Ranjang atau tempat tidur menjadi salah satu perabot di rumah yang paling penting. Di sini Anda bisa menikmati istirahat Anda setelah lelah seharian stres bekerja. Di ranjang juga Anda bisa bercengkerama mesra bersama pasangan hidup Anda. Umumnya sepertiga waktu kehidupan manusia dihabiskan di atas ranjang. Namun bagaimana jika ranjang di kamar Anda sudah menimbulkan problem bagi tubuh Anda? Setiap kali Anda bangun tidur yang Anda rasakan adalah badan terasa kaku dan pegal-pegal. Jika ini yang terjadi, maka sudah saatnya mengganti ranjang Anda.
Ranjang Ranjang memiliki banyak bentuk dan ukuran. Pada umumnya ranjang terdiri atas dua bagian, yaitu bagian atas dan bagian bawah. Bagian atas biasanya adalah bagian yang empuk dan nyaman untuk ditiduri. Bagian ini biasanya disebut sebagai kasur. Pada zaman dahulu, kasur biasanya diisi dengan jerami bagi masyarakat pada umumnya. Bagi orang kaya kasur tersebut biasanya diisi dengan bulu seperti bulu angsa. Lalu belakangan kasur diisi dengan kapas ataupun bahan buatan lainnya untuk mengisi kasur. Saat ini kebanyakan kasur modern menggunakan pegas dan busa. Ada juga yang menggunakan air maupun udara sebagai bahan di dalam kasur khusus. Komponen dari kasur terdiri atas kain pembungkus kasur, lapisan bantalan, lalu penunjang dan penahan. Kain pembungkus kasur berfungsi untuk membungkus seluruh isi kasur. Lapisan bantalan berfungsi untuk menambah kenyamanan tidur dan juga berfungsi untuk menyerap kelembapan dan keringat. Sedangkan penunjang dan penahan, umumnya berupa kumparan baja atau pegas tempaan. Semakin banyak pegas dan semakin tebal kawat yang digunakan, semakin baik daya tunjangnya. Pada ranjang modern ada juga yang menggunakan kasur busa lateks atau poliuretan. Kasur ini lebih nyaman dari kasur pegas dan lebih ringan. Sedangkan bagian bawah ranjang umumnya lebih keras dan disebut sebagai kerangka penunjang. Pada zaman dahulu biasanya berupa kayu baik dengan bentuk unik dengan ukiran maupun biasa. Lalu ada juga yang dibuat dari besi dan bahan logam lainnya. Saat ini, sudah digunakan kotak pegas (box spring) yang juga cukup keras di bagian bawah kasur sebagai bagian dari ranjang atau tempat tidur. Tujuannya untuk memberi dukungan tambahan bagi kenyamanan kasur. Sebagai bagian dari ranjang juga tersedia bantal untuk mengganjal kepala, seprai untuk menutup kasur, selimut untuk menambah kehangatan serta penutup ranjang (bed cover) untuk menjaga ranjang tetap bersih. Di Indonesia, umumnya orang juga menggunakan guling untuk menambah kenyamanan tidur. Kapan Saat Mengganti Ranjang? Kapan Saat yang Tepat Mengganti Ranjang? Jika leher terasa kaku dan punggung menjadi nyeri ketika bangun tidur. Jika ranjang sudah tidak empuk dan nyaman serta di beberapa bagian mulai muncul tonjolan. Jika ranjang mulai mengeluarkan suara berderit. Jika rangkanya sudah mulai rusak sehingga tidak rata lagi ataupun mulai goyah. Jika ranjang mulai terasa sempit sehingga Anda dan pasangan sering terbentur. Jika Anda sering merasa resah di ranjang, lalu sulit mencari posisi yang nyaman saat tidur dan sering merasa pegal dan kaku saat bangun tidur, maka bisa jadi problemnya adalah ranjang Anda. Itu berarti ranjang Anda sudah harus diganti, setidaknya bagian kasur dari ranjang tersebut. Umumnya umur sebuah ranjang sekitar sepuluh tahun. Setelah itu, fungsi dan kenyamanan ranjang akan berkurang. Faktor kelebihan berat badan juga dapat mempercepat kerusakan ranjang. Beberapa problem bisa muncul karena ranjang yang sudah mulai rusak atau sudah tidak laik lagi. Misalnya problem nyeri di punggung. Problem lainnya adalah ketidaknyamanan saat tidur dan Anda sulit tidur nyenyak. Beberapa ranjang yang sudah tidak rata akan membuat tidur Anda miring dan hasilnya adalah tidak nyaman bahkan bisa mengganggu kesehatan. Jika Anda dan pasangan bertambah berat badannya maka ukuran ranjang yang sempit akan membuat Anda sering berbenturan dengan pasangan. Hal ini juga akan membuat tidur menjadi tidak nyaman dan tidak nyenyak. Ranjang yang sudah tidak laik akan membuat tulang Anda menjadi tidak sehat. Jika Anda sering menemukan problem pada ranjang Anda, maka saatnya mengganti ranjang tersebut. Bagaimana tips memilih ranjang yang baik? Tips Memilih Ranjang yang Baik Bagian terpenting suatu ranjang adalah bagian kasur karena kasur menjadi kunci kenyamanan Anda di atas ranjang. Karena itu, berhati-hatilah saat membeli ranjang. Jika Anda memutuskan membeli ranjang bekas, pertimbangkan beberapa hal berikut. Ranjang bekas biasanya sudah menyerap keringat dan kulit ari orang lain. Bahkan beberapa ranjang bekas memiliki kutu dan bisa menimbulkan alergi dan asma. Jadi Anda harus memastikan bahwa ranjang bekas tersebut benar-benar bersih dan masih layak digunakan. Jika Anda memutuskan membeli ranjang baru maka Anda juga harus memperhatikan harga dan ukuran ranjang yang tepat. Selain itu, masalah kesehatan juga patut diperhatikan. Ada beberapa orang memiliki masalah dan alergi dengan bahan-bahan tertentu yang merupakan bahan pembuat ranjang dan kasur. Jika Anda dan pasangan berbadan besar, pilihlah ukuran ranjang yang lebih besar. Jika Anda sering berkeringat, pilihlah ranjang yang memiliki daya serap keringat dan kelembapan yang cukup baik. Di beberapa toko, biasanya Anda diijinkan untuk mencoba ranjang baru tersebut. Beberapa tips berikut ini bisa dilakukan saat akan memilih dan membeli ranjang baru yang baik.
0 Comments
Leave a Reply. |
Loading
Categories
All
Archives |