Kadangkala, kehamilan tidak hanya mendatangkan kebahagiaan tetapi juga dapat membuat seorang calon ibu menjadi stres atau merasa tertekan. Berbagai penyebab dapat menjadi pemicu seorang calon ibu tidak nyaman, baik secara fisk maupun secara pikiran. Padahal, stres yang dialami ibu dapat berpengaruh pada perkembangan janin yang ada di kandungannya.
Problem saat Hamil Masa kehamilan memang bukan masa yang mudah bagi seorang wanita. Beberapa hal kurang meyenangkan harus dihadapinya. Perubahan dan peningkatan hormon tertentu dapat membuat emosi tidak stabil Bentuk tubuh yang berubah dapat juga membuat wanita yang tengah hamil merasa terhambat untuk melakukan kegiatan sehari-hari dan cepat lelah. Munculnya morning sickness atau rasa mual yang biasa menyertai masa-masa awal kehamilan, dapat membuat kebutuhan gizi tidak terpenuhi. Belum lagi, jika kehamilan tidak direncanakan sehingga secara psikologis belum siap atau tidak mendapat dukungan dari pasangan hidup, membuat masa kehamilan semakin berat dan dapat menimbulkan stres pada wanita hamil. Hal diatas. Adalah perubahan yang timbul karena kehamilan. Tetapi, stres juga bisa dipicu dari faktor-faktor luar yang kebetulan terjadi pada saat seorang wanita mengandung. Seperti masalah ekonomi, keluarga atau kesehatan yang juga dapat memberatkan masa-masa kehamilan. Tips Mengatasi Stres saat Hamil Stres yang Anda alami dapat mempengaruhi bayi dalam kandungan. Penelitian mencatat bahwa seorang ibu yang stres dapat membuat anak yang dilahirkan menjadi mudah stres juga, bersikap hiperaktif atau jika stres benar-benar parah, dapat menyebabkan keguguran. Maka, bagi para wanita harus segera keluar dari stres yang berkepanjangan. Demi sang buah hati, ibu hamil harus mengambil langkah-langkah membuang stres. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:
0 Comments
Leave a Reply. |
Custom Search
Categories
All
Archives |