Bahan denim atau jeans sering dipakai sebagai bahan pembuat celana dan telah dikenal sejak abad ke-18. Celana jeans tidak pernah ketinggalan zaman dan sampai saat ini masih menjadi favorit banyak orang. Tidak hanya di kampus, celana jeans juga sering dipakai karyawan untuk bekerja saat diijinkan menggunakan pakaian kasual. Anda mungkin salah seorang pecinta jeans dan sering menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Agar tetap terlihat modis, pilihan model yang sesuai dengan bentuk tubuh sangat penting.
Asal Mula Jeans Pada awal pembuatannya, di tahun 1873, Levi Strauss menjadikan celana dari bahan denim (atau orang sering menyebut jeans) ini sebagai celana untuk para buruh perkebunan. Karena bekerja di antara pepohonan dan semak-semak, celana yang dikenakan para buruh sering robek. Untuk itulah, Levi S membuat celana dari bahan yang lebih tebal agar celana tidak mudah robek. Bahan itulah yang kini dikenal sebagai celana jeans yang diawali dengan merk Levis. Kemudian beberapa merk jeans masa awal mulai bermunculan seperti Lee dan Wrangler. Jeans sendiri mulai populer di kalangan muda pada tahun 1950-an. Saat ini terdapat berbagai merk dan bahan jeans. Selain itu, beragam warna bahan denim juga tersedia, dari warna klasik biru yang dikenal dengan istilah blue jeans, hingga warna lainnya seperti hitam, coklat bahkan putih. Jeans sendiri berasal dari kota Genoa di Italia di mana kain katun dibuat. Genoa atau sering dieja menjadi "jene" dalam bahasa Inggris Pertengahan. Sedangkan penulisan dalam bahasa Indonesia yang benar yaitu jins. Model Celana Jeans Mengenakan celana jeans, membuat pemakainya terlihat kasual. Berbagai model celana jeans dapat Anda pilih untuk menemani penampilan Anda. Pilihan model yang tepat akan membuat penampilan Anda terlihat menarik. Model apa saja yang ada dan yang tepat untuk tubuh Anda?
0 Comments
Leave a Reply. |
Custom Search
Categories
All
Archives |